BRMP Sumbar Matangkan Persiapan Distribusi Bantuan Bencana untuk 12 Kabupaten/Kota Terdampak
Padang, 6 Desember 2025 — Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi persiapan distribusi bantuan bencana bagi wilayah terdampak di Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Istano Gubernur Sumatera Barat, dan dihadiri oleh Buya Mahyeldi (Gubernur Sumatera Barat), Idha Widi Arsyanti,(Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian) beserta eselon 2 lainnya, dan Salwati, (Kepala BRMP Sumbar).
Dalam penyampaiannya, Kepala Dinas Pertanian menyampaikan bahwa sebanyak 12 kabupaten/kota di Sumatera Barat terdampak bencana, dengan kondisi terparah terjadi di Kabupaten Agam. Bencana tersebut juga menyebabkan lahan pertanian mengalami kerusakan yang cukup signifikan, sehingga berpotensi mengganggu produksi dan ketahanan pangan daerah.
Sementara itu, Kepala BPSDMP Kementerian Pertanian, Shanti, menegaskan bahwa Kementerian Pertanian turut berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan bencana di Sumatera Barat. Bantuan akan dikirim melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan KRI Banda Aceh, lebih lanjut disampaikan bahwa proses pembagian bantuan akan dikoordinasikan dengan dinas-dinas terkait di masing-masing kabupaten/kota. Setelah proses bongkar muatan dari kapal selesai, bahan bantuan akan langsung didistribusikan ke daerah tujuan. Kementerian Pertanian juga terlibat langsung dalam proses penghimpunan serta penyaluran bantuan. Koordinasi lanjutan akan terus dilakukan guna memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar, cepat, dan tepat sasaran.
Gubernur Sumatera Barat dalam arahannya menyampaikan bahwa kerusakan lahan sawah mencapai lebih dari 4.000 hektare, dengan kondisi lahan tertimbun batu, kerikil, dan material lainnya hingga kedalaman sekitar 1 meter. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas bantuan serta partisipasi aktif dalam mendukung penanganan dampak bencana di Sumatera Barat.